Selasa, 10 November 2009

DIGITAL TELEVISION

TELEVISI DIGITAL atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan $modulasi digital dan sebuah sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi

KEBERADAAN TELEVISI DIGITAL DI INDONESIA

Stasiun televisi memanfaatkan sistem teknologi digital untuk memproduksi program, editing, recording dan menyimpan data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit hanya dimanfaatkan oleh siaran TV berlangganan.

Kelebihan Frekuensi TV Digital

Penyelenggara televisi digital memiliki fungsi yaitu sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital, sedangkan program atau content disediakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program atau content televisi digital . Dari aspek regulasi, terdapat izin penyelenggara jaringan dan izin penyelenggara jasa program atau content sehingga dapat menampung banyak perusahaan baru yang bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital.

Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Pada pemanfaatan kanal frekuensi, terjadi efisiensi penggunaan kanal. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi oleh satu program saja nantinya bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus.

KUALITAS PENYIARAN PADA TELEVISI DIGITAL

Desain dan implementasi sistem siaran TV digital ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi tinggi. Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi. Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda (ghost), dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital hanya dikenal YES or NO. Gambar bagus atau tidak ada sama sekali.

Manfaat Penyiaran TV Digital

  • Penyiaran TV Digital menyebabkan tersedianya saluran siaran yang lebih banyak.
  • TV digital dipakai untuk siaran interaktif.
  • Penyiaran TV digital terestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV tidak bergerak dan penerimaan TV bergerak (mobile TV/HP). Kebutuhan daya pancar TV digital juga lebih kecil.
  • Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif, layanan komunikasi dua arah seperti internet.

Transisi ke TV Digital

Migrasi dari teknologi analog ke teknologi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar TV dan penerima siaran TV. Karena pesawat TV analog tidak bisa menerima sinyal digital, maka diperlukan alat tambahan yang dikenal dengan Set-Top Box yang berfungsi menerima dan merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.

Set-Top Box berfungsi ntuk meminimalkan resiko kerugian agar pesawat penerima analog dapat menerima siaran analog dari pemancar TV yang menyiarkan siaran TV Digital, sehingga masyarakat yang telah memiliki pesawat penerima TV analog secara perlahan dapat beralih ke teknologi TV digital dengan tanpa terputus layanan siaran yang ada selama ini

Infrastruktur TV digital terrestrial relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan infrastruktur TV analog. Karena itu, operator TV (yang sudah ada) dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun, seperti studio, bangunan, SDM dan lain sebagainya dan menerapkan pola kerja dengan calon penyelenggara TV digital. Sehingga di kemudian hari penyelenggara TV digital dapat dibagi menjadi penyedia jaringan (Network Provider) dan penyedia isi (Content Provider).

Sistem Pemancar TV Digital

Di seluruh dunia ada tiga standar TV digital, yaitu:

  • - Digital Television (DTV) di USA
  • - Digital Video Broadcasting Terrestrial (DVB-T) di Eropa
  • - Integrated Services Digital Broadcasting Terrestrial (ISDB-T) di Jepang

Semua standar di atas berbasiskan OFDM dengan error correcting code reed Solomon dan/atau convolutional coding dan audio codingnya adalah MPEG-2 Audio AAC untuk ISDB-T dan DTV dan MPEG-1 layer2 untuk DVB-T.

Contoh TV digital adalah seperti Indovision, Aora, Telkomvision, YES tv, Top TV dan sebagainya

REFERENSI

(www.forum.otomotifnet.com)

(www.jardiknas.depdiknas.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar